Temuan Baru Peneliti Mengubah Air Laut Menjadi Air Mineral Siap Konsumsi
Assalamualaikum wr. wb. salam cerdas bagi kita semua. Berbicara tentang air, di dunia ini saya dan anda yakin bahwa masih terdapat milyaran orang di berbagai wilayah yang kekurangan air bersih meski wilayah tersebut berdekatan dengan laut. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjadikan air laut menjadi tawar dan siap diminum di antaranya dengan pengembunan dan penyulingan. Pada sesi kali ini, pena sang mahasiswa akan membahas mengenai terobosan baru para peneliti dari Australia yang membuat alat untuk mengubah air laut menjadi air siap diminum.Temuan Baru Peneliti Mengubah Air Laut Menjadi Air Mineral Siap Konsumsi |
Adalah Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation atau disingkat CSIRO berhasil membuat inovasi yang dengan suatu alat sederhana, dapat mengubah air laut bahkan air tercemar menjadi steril dan siap minum. Mereka menamai alat tersebut Graphair. Jika seperti yang dilansir Science Alert katanya alat ini bisa menjadi solusi murah bagi wilayah yang terlanda krisis air bersih.
Bayangkan saja menurut pemimpin dari tim peneliti tersebut mengatakan bahwa hampir sepertiga penduduk dunia tidak memiliki akses air bersih. Jika dikalkulasikan sepertiga dari seluruh jumlah manusia di dunia, adalah mencapai angka 2 miliar jiwa.
Menurut para peneliti CSIRO, Graphair mempunyai filter yang lebih sempurna dalam hal pemurnian air jika dibandingkan dengan inovasi yang lain. Selain itu, proses pemurniannya pun sangat cepat meski airnya rumit (penuh dengan polusi) dengan sekali proses tanpa memakan waktu yang begitu lama.
Graphair melakukan penyaringan dengan menggunakan lapisan graphene. Graphene adalah material karbon berbentuk lembaran tipis yang dibentuk dari atom-atom karbon yang berbentuk seperti kisi kristal menyerupai sarang lebah. Meski demikian, graphene yang digunakan adalah berkualitas, kuat, dan mahal tentunya. Namun karena komponen utama dari graphair adalah minyak kedelai, tentu saja harga alatnya bisa dibilang murah.
Untuk mengubah graphene menjadi penyaring yang hebat, para peneliti mengembangkan serat graphene yang memiliki kanal nano berukuran sangat kecil yang berfungsi untuk membiarkan H2O atau air dapat lewat namun mencegat molekul yang lebih besar termasuk polusi yang terkandung pada air.
Alat ini (graphair) telah diuji di pelabuhan Sydney dan membandingkannya dengan penyaring-penyaring yang lain. Hasilnya, graphair dapat menfilter lebih cepat dan 99% lebih murni dibandingkan penyaring yang lain. Yang menjadikannya cukup tangguh dan unik adalah bahwa graphair masih dapat berfungsi dengan baik meski tertutup polusi. Bahkan dikatakan lebih lanjut bahwa graphair tetap dapat menyaring air sekotor apapun itu.
Diharapkan graphair juga dapat digunakan untuk mengolah kembali air limbah industri. Sehingga dapat meminimalisir pencemaran lingkungan.
Baiklah demikian ulasan pena sang mahasiswa mengenai Temuan Baru Peneliti Mengubah Air Laut Menjadi Air Mineral Siap Konsumsi. Mohon share artikel ini agar dapat menambah wawasan banyak orang. Jika kalian mempunyai saran, kritikan, maupun pertanyaan silahkan hubungi saya melalui contact form yang disediakan atau melalui kolom komentar. Saya memohon maaf jika ada kesalahan utamanya jika kesalahan penulisan. Akhir kata semoga bermanfaat, dan wassalamualaikum wr. wb.
0 Response to "Temuan Baru Peneliti Mengubah Air Laut Menjadi Air Mineral Siap Konsumsi"
Post a Comment
Tidak diperuntukkan untuk mengujar kebencian dan sara. Berkomentar lah dengan sehat. Trims.