Drone Penyelamat

Foto: Drone Penyelamat

Assalamualaikum dan salam sejahtera bagi kita semua, bagiamana kabarnya para pecinta teknologi. Berbicara tentang teknologi, saat ini teknologi sudah berkembang begitu pesat salah satunya adalah teknologi drone. Drone oleh orang-orang biasanya digunakan untuk mengambil gambar dari ketinggian namun bagaimana jadinya jika drone digunakan untuk menyelamatkan orang yang nyaris mati karena tenggelam. Pada artikel kali ini, pena sang mahasiswa akan membahas mengenai drone penyelamat.

Untuk pertama kalinya di dunia, sebuah drone menyelamatkan dua orang yang terombang-ambing ombak setinggi 3 meter di Lennox Head, New South Wales, di Negara Australia. Ketika terlihat dua orang laki-laki yang nyaris tenggelam, para pengunjung lain pun meminta bantuan pada penjaga pantai yang namanya dikenal sebagai Jai Sheridan, yang dengan tanggap Jai Sheridan langsung mengemudikan drone nya yang telah mengait bantal pengapung. 

Sheridan mengemudikan drone nya kurang lebih selama dua menit ke tengah laut untuk menjatuhkan alat pengaman. Kecepatan Sheridan dianggap luar biasa karena sebelumnya belum ada yang bisa mengemudikan drone secepat itu ke tengah laut. Setelah drone berhasil ke tengah laut, dan pengaman telah dijatuhkan, kedua orang yang nyaris tenggelam tad pun menggunakan pengaman sebagai pegangan agar tidak tenggelam. Dan selamatlah dua remaja laki-laki itu.

Sebenarnya belum ada drone yang dibuat khusus untuk mengangkut alat pengaman orang yang nyaris tenggelam. Tetapi sebagai negara dengan tempat wisata laut yang banyak, kini Australia mempekerjakan para penjaga pantai dilengkapi dengan drone untuk berjaga-jaga jangan sampai ada orang yang tenggelam. Australia pun kini memimpin penggunaan teknologi drone untuk penyelamatan di pantai ataupun laut kepada orang tenggelam.

Selain itu, drone yang ada di Australia juga dilengkapi dengan sensor untuk menemukan orang yang tenggelam bahkan bisa mendeteksi keberadaan predator laut yangmematikan seperti hiu, gurita, dan ubur-ubur. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh teknologi yang semakin canggih. Teknologi yang dipadukan sengan kecerdasan buatan, dapat mengidentifikasi ojek-objek yang ada di laut dengan akurasi 90 persen dibandingkan dengan menggunakan mata telanjang yang akurasinya hanya sekitar 16 persen. Kecerdasan yang ditanamnkan pada drone dikembangkan dengan menggunakan ribuan foto untuk membentuk suatu algoritma cerdas dalam pengidentifikasian yang disebutkan di atas.

Baiklah demikian pembahasan pena sang mahasiswa mengenai drone penyelamat. Semoga kita semua dapat menjadi penyelamat terkhusus dalam hal menyelamatkan diri sendiri terlebih dahulu dari sisi negatif diri kita sendiri. Jangan lupa bagikan artikel ini untuk menambah wawasan dan inspirasi orang lain dan menjadi amal jariah bagi kalian. Jika kalian mempunyai pertanyaan, kritikan, atau mungkin saran silahkan hubungi pena sang mahasiswa melalui contact form atau sisipkan saja pada kolom komentar. Pena sang mahasiswa mengucapkan terima kasih, semoga bermanfaat, dan wassalamualaikum,

Tweet